Pura Agung Besakih |
Judul yang seram, bukan? :)
Pulau yang dahulu dianggap
orang-orang asing adalah ‘surga turun ke bumi’, apakah akan berakhir????
Kenapa Pulau Bali yang dijuluki The Island Of Paradise, sampai bisa disinyalir akan mendapat Kutukan
7 Keturunan????
Blog ketiga Ayu Sulastrini for International Architecture ini saya tulis bertepatan dengan memperingati Hari Raya Suci Saraswati, hari raya suci yang dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan ke bumi dalam wujud-Nya sebagai Sang Hyang Bhatara Saraswati, dewi suci nan cantik jelita yang menunggangi seekor angsa putih, adalah sang penguasa ilmu pengetahuan personafikasi Tuhan Yang Maha Esa.
![]() |
Pura Agung Besakih
|
Hmmm…
Pulau Bali akan mendapat bencana dan Orang-orang Bali akan mendapat
kutukan 7 keturunan???? Bagaimana bisa?
Bisa saja bila
penyebabnya dilihat dari banyaknya penilaian, bahwa Orang-orang Bali sebagai
penghuni Pulau Bali saat ini telah mengalami degradasi moral!
Saya tidak heran…
Karena saya
sendiri yang juga ‘Orang Bali’ adalah korban degradasi moral suku sendiri!
Maksudnya?
Hmmmm….
Degradasi moral diartikan sebagai
penurunan moral atau moral dangkal….
Saya adalah contoh korban ‘Orang Bali’ yang ‘dijual’ oleh oknum-oknum Orang Bali sendiri kepada orang-orang suku
non-Bali....
Bahkan mungkin
saya adalah salah satu 'Orang Bali' pertama yang merasakan moral Orang-orang Bali
mulai mengalami penurunan / degradasi
moral dimana telah menjadi lebih individualis, komersialis, dan semakin
materialistis.
Awalnya saya ‘dikerjai’ dengan cara mengadu saya dengan suku-suku non-Bali yang dialkukan oleh
oknum-oknum Orang-orang Bali ini, lama-kelamaan oknum-oknum Orang-orang Bali
ini merasa bisa mendapat keuntungan dengan mengadu domba
saya, akhirnya saya malah sudah menjadi ladang ‘proyek’ yang bisa mendatangkan
keuntungan untuk oknum-oknum Orang-orang Bali ini.
Saya, yang
dulunya sangat fanatik membela kepentingan dan keajegan Pulau
Bali tak menyana saya malah ‘dijual’ dijadikan proyek oleh oknum-oknum
Orang-orang Bali itu sendiri.
Hmmmm….
Begitulah…. sebagai salah satu 'Orang Bali' pertama yang
menyaksikan jiwa Orang-orang Bali sekarang sudah sangat ‘melenceng’ dibandingkan jiwa luhur para leluhur Orang-orang Bali yang sejatinya
sangat bersahaja.
Orang-orang
Bali sekarang telah berubah ke arah individu-individu yang berjiwa lebih
mementingkan kepentingan diri sendiri dibandingkan kepentingan masyarakat
banyak seperti yang seharusnya telah diwariskan selama ratusan tahun oleh para
leluhurnya dan seharusnyalah bisa menjadi adat dan budaya agung yang wajib Orang-orang
Bali lestarikan.
Tapi malahan yang membuat saya sebagai ‘Orang Bali’ semakin
tercengang dan nyaris tidak percaya, adalah melihat perubahan ‘kepribadian’ dari banyak Orang-orang Bali saat
ini, dimana saya melihat banyak Orang-orang Bali yang bahkan tidak mengenal
yang namanya rasa menolong orang lain dan melaksanakan persembahan kepada
Tuhannya dengan tulus ikhlas seperti yang selalu dilaksanakan oleh para
leluhurnya terdahulu…
Sungguh-sungguh
disayangkan, yang saya dapatkan sekarang, banyak Orang-orang Bali yang hanya mempunyai
pandangan hidup: kerja itu digotongroyongkan untuk
orang lain, tapi ‘diproyekkan’ untuk diri sendiri!
HA HA HA HA
Orang Bali sejatinya dikarmakan
sebagai ‘Pelayan Tuhan’
Orang Bali sebagai pelayan
Tuhannya sudah berlangsung selama lebih dari setengah millenium…
Budaya yang sangat adi luhung tersebutlah yang telah menjadikan Pulau
Bali memiliki nama yang harum sehingga menyandang gelar The Best Island of The World
dengan budaya yang tersohor ke seluruh penjuru dunia, gemah ripah loh jinawi, bahkan bisa dianggap setiap jengkal tanah
di Pulau Bali ini adalah suci!!!
Secara ilmu
pengetahuan modern pun Taksu Suci
Pulau Dewata ini pernah terbukti, yaitu melalui satelit-satelit NASA yang
berjarak ribuan kilometer dari bumi tersebut telah menjadi saksi kesucian tanah
Pulau Bali, di tengah luasnya kegelapan angkasa raya tanpa batas, tertangkaplah
sebuah titik kecil yang mengeluarkan cahaya berkerlap-kerlip, setelah disoroti
lebih mendekat ke bumi, ternyata titik kecil yang mengeluarkan cahaya
berkerlap-kerlip adalah…… Pulau Bali
![]() |
Finalis Miss World 2014 menghaturkan persembahyangan di Pura Agung Besakih |
Apalagi jengkal-jengkal
tanah Bali yang diatasnya berdiri sebuah Pura Luhur Agung Besakih, pura agung
tempat bersemayamnya para leluhur seluruh masyarakat Bali. Pura utama Orang
Bali, jiwa, ruh, nyawa, nasib,Orang Bali…
![]() |
Brahma Wisnu Siwa – Tri Murti
Pura Penataran Agung, Pura Agung Besakih
|
![]() |
Pura Penataran Agung, Pura Agung Besakih
|
Tetapi bila masyarakat Bali banyak yang menyalahkan
pejabat-pejabatnya saja yang menjadi penyebab kehancuran peradaban Bali di masa
datang, saya malah setuju tidak sampai 100%...
Berapa sih jumlah manusia yang namanya pejabat di Pulau Bali?
Buktinya
degadrasi moral yang saya rasakan sebagai korban, diawali dari oknum-oknum Orang-orang
Bali yang sama sekali tidak menduduki jabatan apa-apa, dimana kebanyakan adalah
oknum-oknum Orang-orang Bali yang menjadikan saya ‘proyek’ adalah berasal dari
yang tidak berpunya, dan orang yang berpunya tetapi besar nafsu dan keserakahan!!!!
Itu kenyataan di lapangan….
![]() |
Pura Gelap, Pura Agung Besakih
|
![]() |
Pura Gelap, Pura Agung Besakih
|
Apa hubungannya Pura
Besakih dengan kutukan 7 keturunan????
Degradasi moral masyarakat Bali membuat sense Orang-orang Bali pada penghormatan terhadap alam, tanah, leluhur,
dan Tuhannya sangat menurun ke titik yang sangat mengkhawatirkan….
Apa akan
dikotori juga kawasan Pura Agung Besakih seperti yang telah terjadi di Pura Suci Tanah
Lot dengan pembangunan hotel-hotelnya? Jual saja lagi untuk kepentingan materi
dunia, bangun saja pencakar-pencakar langit City-City Hotel untuk mengelilingi
Pura Agung Besakih….
Terus saja
jangan dengarkan saya....
Hmmmm....
![]() |
Pura Agung Besakih |