![]() |
Selamat Hari He.wan Sedunia
Karib-karibku yang terhormat dan terkasih di seluruh penjuru dunia…... Bertemapat
dengan peringatan Hari Hewan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 September, maka saya melanjutkan
penulisan blog Ayu Sulastrini for International Architecture : GWK_GARUDA WISNU KENCANA GO TO LIBERTY jilid 2,
yang tak terlepas dari keberadaan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ini adalah
merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Hmmmmmm……
Hmmmmmm……
Hmmmmmm……
Tentu tak lengkap rasanya membahas Pembangunan Patung Garuda
Wisnu Kencana tanpa menyebut nama Master Pematungnya yaitu Bapak Nyoman Nuarta
seorang Pematung yang sudah bertaraf internasional.
Meski sempat terhenti selama 19 tahun, namun sebagian
potongan-potongan Patung Garuda Wisnu Kencana sudah dikirim ke Bali, dan
sebagian lagi masih di studio Bapak Nyoman Nuarta yang terletak di Bandung.
DisinyalIR, patung
dengan biaya pembuatan sebesar 300 Miliar Rupiah ini ditargetkan akan rampung
dalam waktu 3 tahun lagi. Nantinya akan ada 400 truk tronton yang akan
mengangkut potongan patung Garuda Wisnu Kencana dari bengkel produksinya tersebut
di Bandung ke Bali.
Monumen Patung Garuda Wisnu Kencana akan memiliki dua bagian,
yakni patung utama yang terbuat dari kurang lebih 3.000 ton tembaga, dan
beberapa bagian dari patung seperti mahkota dan perhiasan garuda yang akan
dilapisi dengan mozaik emas. Sedangkan bagian keduanya adalah pedestal patung,
yang merupakan bangunan seluas kurang lebih 30.000 m2 di atas lahan
seluas kurang lebih 10.000 m2
Hmmmmmm……
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ini mempunyai beberapa tempat rekreasi di
antaranya:
1.
Wisnu
Plaza
Wisnu Plaza berlokasi di areal paling tinggi di daerah Taman
Budaya Garuda Wisnu Kencana, sehingga dapat melihat panorama di bawahnya.
Patung Garuda Wisnu Kencana, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya
suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.
Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah Patung Garuda Wisnu
Kencana, yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut
sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya
dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau. Karena lokasinya di areal
yang paling tinggi (di atas bukit), sehingg situs alam ini dianggap orang para
orang suci dan penduduk setempat sebagai sumber air suci.
2.
Street
Theater
Street Theater adalah merupakan hulu dan hilir perjalanan
kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan
banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi.
Anda bisa mendapatkan souvenir
Bali dan merchandise Garuda Wisnu Kencana
khususnya di Garuda Wisnu Kencana Souvenir
Shop dan Bali Art Market. Kita
bahkan dapat menemukan spa tradisional Bali beserta produk aromaterapinya, atau
bagi yang ingin mencoba pijat refleksi kaki tradisional Bali setelah berjalan-jalan?
^_^
Di areal ini, kita juga
dapat menikmati kegiatan berbelanja dan makan kita sambil ditemani seni
kebudayaan tradisional Bali seperti Barong, Rindik, dan Parade.
3.
Lotus
Pond
![]() |
Lotus Pond
|
Lotus Pond adalah area outdoor terbesar dan terluas di areal Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana dan juga merupakan areal Taman Budaya terbesar di Bali. Sehingga Lotus Pond adalah tempat yang tepat
untuk mengadakan acara outdoor berskala
internasional, seperti konser-konser musik dunia dan pertemuan-pertemuan
berskala internasional. Lotus Pond
adalah tempat yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan Patung Kepala Garuda
Kencana sebagai latar belakang.
Lotus Pond berarti Kolam Teratai, dimana Teratai adalah bunga
sebagai simbol utama penanda awal dari suatu proses lahirnya kehidupan, keindahan,
kemakmuran, dan kesuburan. Bhatara Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di
tangannya dan hampir semua Dewa-Dewi Hindu duduk di atas bunga teratai ataupun membawa
bunga teratai.
Bunga teratai sendiri memiliki keunikan dimana tanaman teratai yang
tumbuh di air, memiliki akar yang berada di dalam lumpur, memiliki tangkai yang
menyulur ke atas dari dalam air ke udara, dan menyebarkan bunganya ke atas air
tempatnya mengambang.
Akar teratai tenggelam
dalam lumpur, melambangkan sebuah kehidupan secara material. Tangkai teratai yang
menyulur di dunia air dan dunia udara, melambangkan adanya kehidupan secara
astral. Sedangkan bunga teratai mengambang di atas air dan membuka ke langit, melambangkan
spiritual yang tinggi.
Sehingga bunga teratai
secara keseluruhan melambangkan kehidupan manusia (mikrokosmos) dan juga melambangkan
alam semesta jagat raya (makrokosmos).
4.
Indraloka
Garden
Taman ini diberi nama Indraloka
Garden yang memiliki arti istana Bhatara Indra, dimana Bhatara Indra adalah Bhatara sebagai
sang penguasa swargaloka / nirwana, Bhatara yang memiliki istana yang paling
indah diantara para Bhatara di swargaloka / surga. Indraloka Garden adalah salah satu tempat yang paling banyak
dikunjungi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang dipergunakan sebagai
tempat mengadakan pesta kecil dan menengah, perkumpulan-perkumpulan, dan
upacara pernikahan. Kita bisa melihat panorama di ujung Bali Selatan dari atas Indraloka Garden.
5.
Amphitheatre
Amphitheatre adalah area outdoor untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang
dengan baik. Dimana di setiap sore pengunjung bisa menyaksikan Tari
Kecak ataupun yang akan dipadukan dengan seni
tari dari berbagai macam budaya lainnya secara gratis yaitu sekitar pukul 18.30
- 19.30 WITA.
6.
Tirta Agung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar